[metaslider id=”262″]
MALANG. Sabtu (02/03) Sentra HKI STIKES Karya Husada Kediri kunjungan studi banding ke Sentar HKI Universitas Muhammadiyah Malang. lima pengurus Sentra HKI Stikes Karya Husada Kediri yang terdiri atas Ibu Ita eko Suparni,SSiT.,M.Keb (Ketua STIKES Karya Husada Kediri), Ibu Siti Aisyah SSit.,M.Kes (Kepala LPPM STIKES Karya Husada Kediri), Bapak DR.H.Ns.Moh.Maftuchul Huda,S.Kp.,M.Kep.,Sp.Kom (Ketua Pelaksana Sentra-KI), Anis Setyowati,SST.,M.Keb (Sekretaris Sentra HKI), dan Bapak Ahmad Arianto, ST (Bendahara Sentra HKI).
Ketua & tim Sentra HKI UMM menyampaikan pengalaman pengelolaan Sentra HKI UMM sejak awal perintisan. Saat awal pendirian Sentra HKI UMM, pendaftaran kekayaan intelektual masih sangat sedikit. Strategi yang diterapkan ditengah keterbatasan dan personil adalah membangun serta memperluas kepedulian terhadap Sentra HKI.
Kurang lebih selama dua jam, kedua pihak saling berdiskusi mengenai kesulitan dan kekurang dalam hal pendaftaran kekayaan intelektual. Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan tim Sentra HKI Stikes Karya Husada Kediri untuk bertanya kendala-kendala yang ditemui berkaitan dengan pelayanan pengurusan HKI ke Dirjen KI. Ketua tim Sentra HKI UMM mengatakan Salah satu kendala utamanya adalah lamanya waktu diperolehnya sertifikat merek dan paten. Berbeda dengan proses pengurusan cipta yang dalam waktu beberapa saat sudah bisa diperoleh sertifikatnya. Melalui kuesioner, penilaian dan diskusi yang telah dilakukan dapat memperbaiki kendala-kendala dan lebih baik lagi ke depannya. Penutup dari Study banding ini adalah pemberian cinderamata oleh tim Sentra HKI Stikes Karya Husada Kediri kepada Sentra HKI UMM dan begitu sebalikanya serta foto bersama.(Anis)